DRAMA MUSIKAL KHATULISTIWA

DRAMA MUSIKAL KHATULISTIWA

Yayasan Josodirjdo dan ZigZag Indonesia akan mementaskan drama musikal berjudul Khatulistiwa pada November 2016. Drama musikal ini melibatkan seratus pemain dan menghadirkan drama yang bertujuan membangkitkan rasa nasionalisme pada diri anak-anak muda.

 

“Sekarang ini sepertinya rasa keakuan ini sangat besar, tapi bukan kebanggaan untuk negara dan bangsa. Acara ini kami dikemas untuk mengembalikan rasa nasionalisme itu,” ujar Tiara Josodirjo, pendiri dan komisioner yayasan tersebut.

 

Drama musikal ini melibatkan seratus talenta muda, termasuk beberapa aktor dan aktris ternama, seperti Rio Dewanto, Kelly Tandiono, Sita Nursanti, Tika Bravani, Ade Firman Hakim, Epy Kusnandar, Teuku Rifnu Wikana, Gabriel Harvianto, dan Haikal Baron. Mereka digembleng dalam latihan yang ketat seminggu tiga kali.

 

Musikal Khatulistiwa yang digarap sutradara Adjie N.A dengan penulis naskah Nataya Bagya dan Mima Yusuf. Mereka juga melibatkan sejarawan untuk detail penulisan naskah dan Auguste Soesastro sebagai penata kostum. Khatulistiwa diharapkan bisa menumbuhkan nilai patriotisme dan nasionalisme dari para pahlawan Indonesia dari era perdagangan VOC sampai kemerdekaan.

 

Etcetera Lighting yang dipercaya untuk urusan tata cahaya pada Drama Musikal Khatulistiwa ini turut menampilkan beberapa mood lighting, seperti ketika keadaan sedih, bahagia, dan kemarahan. “Merupakan tantangan besar bagi Etcetera Lighting untuk ikut dalam event ini, karena, kita menyiapkan beberapa konsep lighting pada setiap scene nya” Imbuh founder Etcetera Lighting, Iwan Hutapea.

 

Drama musikal ini, ucap Tiara, akan dikemas menarik dalam cerita seorang ayah kepada anaknya. Drama ini bercerita tentang kilas balik dari semangat perjuangan pahlawan, seperti Pangeran Kornels terhadap Daendels, Cut Nyak Dien, Sisingamangaraja, Christina Martha Tiahahu, Dewi Sartika, Sultan Hasanudin, dan penggerak Sumpah Pemuda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *